Mantan Ketua Partai Gelora Pekanbaru Sebut Pengurus DPW Gelora Riau Tak Punya Strategi untuk Besarkan Partai

(Pekanbaru) Sijari.net – Beni Sofyan, Ketua Partai Gelora di Kota Pekanbaru, mengalami perlakuan tidak adil dari pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gelora Riau.

Menurut Beni, Minggu (19/2/2023), ia merupakan kader militan partai yang dihancurkan karakternya sebelum ia sempat berbuat untuk partai.

Dalam pernyataannya, Beni mengungkapkan bahwa pengurus DPW Gelora Riau mayoritas diisi oleh mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menerapkan kebijakan sejalan dengan pemikiran ketua DPW.

“Jadi yang sejalan dipertahankan dan yang tidak, dibuang secara halus seperti saya,” ungkap Beni.

Beni juga menjelaskan bahwa partai Gelora tidak memiliki target kursi atau potensi suara yang terbukti sampai saat ini dan juga tidak memiliki Badan Pengawas Pemilu (BP-Pemilu).

”Untuk calon legislatif di tubuh Gelora, yang menjadi prioritas adalah mereka yang sepemikiran dengan Ketua Umum DPW,” ungkapnya.

Meskipun ia mengalami perlakuan tidak adil, Beni mengaku tetap setia pada partai Gelora dan siap untuk dipecat apabila ia dipersoalkan jika berbicara kebenaran tentang bobroknya cara kepemimpinan Ketua Umum DPW kepada media.

“Intinya, pengurus DPW partai Gelora tidak memiliki strategi untuk membesarkan partai Gelora yang baru tumbuh. Ini saya lihat hanya sebagai lahan bisnis di Pemilu 2024 mendatang,” tambah Beni.

Beni mengaku menyesalkan strategi pemilu 2024 dari pusat yang tidak dijalan oleh DPW Riau. Dalam pandangannya, partai Gelora harus memiliki strategi yang jelas dan terstruktur untuk membesarkan partai dan memenangkan pemilu. ***

Sumber : GoRiau.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *