Gubri Potong Bantuan Masjid, Wagubri : Saya Tak Mau Berbohong

(Dumai) Sijari.net – Sejak beberapa waktu belakangan ini, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) tidak lagi melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan. Pemicunya, karena Gubernur Riau memotong anggaran bantuan masjid yang sudah dialokasikan sebelumnya.

WAKIL Gubernur Riau, Brigjen (Purn) H Edy Natar Nasution menghentikan kegiatan Safari Ramadhan yang sudah diagendakan ke kabupaten/kota yang ada di Riau. Hal itu menjadi tanda tanya di tengah masyarakat. Apalagi jadwal Wagubri itu sebelumnya sudah sempat beredar.

Wagubri H Edy Natar Nasution dikutip dari ruangriau.com membenarkan beberapa hari belakangan ini dirinya tidak lagi melaksanakan agenda Safari Ramadhan ke masjid-masjid yang telah dijadwalkan sebelumnya.Hal itu karena dipicu pemotongan anggaran bantuan yang diperintahkan oleh Gubri untuk tim safari Ramadhan Wagubri.

Sesuai kesepakatan awal, bantuan tunai yang akan diserahkan Gubri dan Wagubri selama Safari Ramadhan masing-masing berjumlah sebesar Rp50 juta. Namun ditengah perjalanan, Gubri memerintahkan untuk memotong anggaran tim Wagubri jadi Rp25 juta. Sementara untuk tim Gubri tetap Rp50 juta.

” Untuk itu saya membatalkan dan menghentikan Safari Ramadhan ini karena akan mengecewakan masyarakat dan saya juga tidak mau berbohong kepada masyarakat,” kata Wagubri.

Perlakukan ini, tegas Wagubri merupakan bentuk ketidakadilan yang harus dihentikan. Tambah lagi kegiatan ini di bulan suci Ramdhan dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.

” Pemotongan anggaran ini dilakukan setelah kunjungan keempat ke Kabupaten Siak, Rohil, Dumai dan Kampar. Setelah itu, jadwal seterusnya ada perintah dari beliau (Gubri) untuk tim Wagubri dikurangi menjadi Rp25 juta,” ujar Wagubri, H Edy Natar.

Anggaran itu ditambahkan Edy Natar juga bukan bantuan pribadi, melainkan bantuan dari BRKS berupa CSR.

” Tahun lalu semua juga berlaku sama, baik tim Gubri maupun tim Wagubri yang sama-sama menyalurkan Rp50 juta per masjid. Sekarang kok dibeda-bedakan dan beliau yang memerintahkan langsung,” katanya

Wagubri yang pernah menjabat sebagai Danrem 031 Wira Bima ini menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena dirinya tidak ingin masyarakat kecewa atas ketidakadilan ini.

” Maaf, saya tidak melanjutkan Safari Ramadan karena ada perlakuan yang tidak adil dari Gubernur. Saya harap masyarakat bisa memahami dan tidak kecewa dengan pembatalan yang saya lakukan ini,” tutupnya.(**)

Sumber : kupasberita.com

Pos terkait