(Dumai) Sijari.net – Proyek Pelebaran Jalan Wan Dahlan Ibrahim (Jalan Merdeka Lama) selalu memperhatikan kesehatan sekitar pekerjaan dan keselamatan para pekerja begitu juga dampak lingkungan disekitar pekerjaan.
Demikian disampaikan oleh Hendri Direktur CV. Kurnia Mandiri kepada awak media ini, Minggu (11/12).
Dalam hal ini, di jelaskan oleh Hendri, menjawab tudingan dari beberapa media lokal yang menyatakan dalam melaksanakan pekerjaan asal – asalan jalan berdebu dan besi beton berserakan.
“Masalah dalam melaksanakan pekerjaan jalan tersebut tidak ada yang perlu di khwatirkan bagi warga sekitar dan bagi penguna jalan.
Pekerjaan tersebut, lanjutnya, kini masih dalam tahap berproses.
“Sebelum melaksanakan pekerjaan, kami selalu berkoordinasi dengan dinas dan konsultan pengawas. Dan kita berharap beberapa hari kedepan cuaca mendukung sehingga proses pekerjaan cepat selesai dan dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar dan bagi para pengguna jalan lainnya khususnya masyarakat kota dumai,” jelasnya.
Terkait masalah debu yang berterbangan itu hal yang tidak dapat kami elakkan karena dalam pelaksanan pekerjaan ada item pekerjaan penimbuhan agar jalan tersebut rata dan tidak berlubang.
Dan mengenai besi beton berserakan yang dikatakan berbahaya tersebut itu adalah tidak benar, karena perusahaan kami tidak ada menggunakan besi, dan pekerjaan masih dalam tahap penimbunan dan pemerataan badan jalan.
Ada pun besi beton yang dipotong tidak merata tersebut, itu adalah besi beton jembatan ruko sekitar dan besi-besi tersebut tidak lah berbahaya seperti yang di sangkakan. Dan besi-besi tersebut dalam tahab proses pemotongan oleh pekerja kami saat ini, “tambahnya.
Begitu juga kata Hendri, pada saat melaksankan pekerjaan kami selalu menempatkan pekerja khusus untuk mengatur arus lalu lintas jalan agar jalan tidak macet sehingga lancer. *(Suryadi)
